Dasar Perintah Linux tee Disertai Contoh

Terbitan

Penulis Hary

Photo of author
 

Mau Serius Belajar Linux?
Klik gabung komunitas

Entah kamu masih pemula atau sudah profesional dalam menggunakan Linux, mungkin kamu sudah pernah menjalankan beberapa perintah Linux sekaligus hanya dalam satu shell.

Nah, Linux juga bisa untuk menggabungkan output dari dua perintah yang berbeda dan mendapatkan output akhir dalam satu output tunggal. Maksudnya begini, kita menjalankan 2 perintah sekaligus harusnya kan outputnya 2 tapi kita bisa gabung jadi satu.

Perintah Linux Tee adalah salah satu yang paling sering digunakan dan paling berguna yang mesti kamu pelajari, ini bakal bikin pekerjaan kamu lebih mudah dan cepat.

Contohnya begini, kalau kamu mau download dan mengekstrak file di komputer Linux mu, kamu bisa melakukannya hanya dengan satu barus perintah dengan menggabungkan perintah wget command dan tar command. Dengan mempelajari pipe atau tee command pasti bakal bikin kamu jago perintah Linux.

Ayo kita mulai

Tee Command di Linux

Perintah linux tee akan membaca input standar lalu membuat output standar dan juga satu atau lebih file. Perintah tee biasanya digunakan untuk membagi output dari suatu program sehingga dapat ditampilkan dan disimpan dalam sebuah file.

Perintah ini memungkinkan kamu untuk mengirim output ke file dalam format output standar. Kalau kamu terbiasa dengan perintah Pipe di Linux, kamu pasti tahu kalau itu bekerja dalam format linier, sedangkan perintah Tee dapat mengarahkan output ke jalur yang berbeda dan menyimpan output.

Sekarang, kamu bisa menyimpan hasilnya ke dalam file dengan dua perintah yang berbeda, tetapi akan sedikit merepotkan. Pada saat yang sama, Tee command memungkinkan kamu untuk menggabungkan semua tugas ini hanya dengan satu perintah. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana menggunakan Tee command di Linux.

1. Perintah dasar tee

Untuk memulai dengan sebuah perintah di Linux, kamu harus paham aturan dasar, syntax, dan metode penulisan dalam sebuah perintah. Dalam pola perintah linux bawah ini, kamu bisa melihat bahwa perintah tee berada di tengah dua perintah atau di tengah perintah dan opsi. Sebenarnya, itu juga bisa berfungsi sebagai konjungsi dalam perintah Linux.

[command] | tee [options] [filename]

2. Ping dengan Tee di Linux

Memeriksa konektivitas internet melalui perintah ping adalah perintah yang sangat populer untuk pengguna Linux dan Windows. Namun seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa tee command bisa menampilkan dan menyimpan data pada file yang berbeda secara bersamaan.

Perintah di bawah ini akan memberikan kamu hasil ping di layar terminal, dan outputnya akan disimpan dalam format yang sama persis dengan yang kamu lihat di layar untuk referensi di masa mendatang.

$ ping google.com | tee output.txt

Lalu kamu bisa menggunakan cat command untuk melihat hasilnya.

$ cat output.txt

3. Gunakan Tee Command Untuk Append (Menambahkan) Teks

Di Linux istilah append mengacu pada metode menambahkan atau menampilkan hasil dengan value yang diberikan oleh user. Disini saya akan menjelaskannya supaya mudah untuk kamu; mari kita asumsikan saya memiliki dua file teks yang bernama file1.txt dan file2.txt. Dan inilah teks yang saya masukkan ke dalam file.

  • File1.txt berisi tulisan linux itu menyenangkan
  • File2.txt berisi tulisan belajar linux itu menyenangkan

Sekarang saya akan menampilkan isi File1.txt lalu memasukan outputnya ke File2.txt di baris terakhir, jadi ini penambahan bukan menimpa atau replace.

Sekarang kita bisa coba execute command tee dibawah dalam terminal shell Linux kamu.

File2.txt: belajar linux itu menyenangkan

Sekarang kita bisa coba execute command Tee dibawah dalam terminal shell Linux kamu.

$ cat file1.txt | tee -a file2.txt

Sekarang kamu bisa lihat hasil output file2.txt pakai perintah ini dan coba lihat apa hasilnya

$ cat file2.txt

4. Tee Sebagai Penghubung dengan sudo

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa di Linux, perintah linux tee bisa digunakan untuk menghubungkan atau menggabungkan output dari dua perintah; di sini, kita akan melihat bagaimana menggunakan perintah tee sebagai konjungsi (penghubung).

Harap perhatikan kalau file yang mau kita gabungkan berada di bawah root user, dan kalau kamu bukan root user, kamu mungkin perlu menambahkan sudo sebelum tee command, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Misalnya, perintah di bawah ini tidak akan jalan dan pasti error karena masalah terkait izin/permission terhadap folder /etc.

sudo echo "mashary belajar perintah tee" > /etc/file.conf

Solusinya kamu bisa meletakkan sudo tepat sebelum tee command untuk membuat perintah tersebut dapat dieksekusi.

sudo echo "mashary belajar perintah tee" | sudo tee -a /etc/file.conf

5. Tee Help

Untuk dapat penjelasan lebih lengkap apa saja yang bisa dilakukan oleh tee kita bisa melihat panduan lengkap dari perintah linux tee dengan menjalankan perintah linux dibawah ini:

tee --help

Kalau kamu mengalami masalah dengan perintah linux tee command di komputer Linux mu, pastikan kamu menggunakan tee versi terbaru.

Untuk melihat versi tee bisa jalankan perintah dibawah ini:

tee --version

6. Menghitung Character Di Tee

Kalau kamu mau mengetahui jumlah total karakter dalam file mu, kamu cukup menggunakan tee command, dan yang menarik kamu bisa menyimpan berapa banyak karakter dalam file ke dalam file yang berbeda.

wc -c file1.txt | tee file2.txt

7. Gunakan Perintah tee dengan Perintah df

Biasanya, perintah  df bisa menunjukkan penggunaan disk dan monitor sistem. Kalau kamu memerlukan rekaman langsung statistik sistem mu, cukup gunakan perintah df dengan tee command di Linux. File teks akan disimpan di dalam direktori home di fliesystem Linux kamu.

df -h | tee disk_usage.txt

Kemudian, kamu bisa menggunakan perintah cat untuk melihat hasilnya.

$ cat disk_usage.txt

8. Tulis ke Beberapa File

Sebelumnya, kita telah melihat bagaimana menggabungkan lebih dari satu perintah melalui tee command di Linux. Selain itu, di Linux, kamu bisa menyimpan hasil akhir dari perintah apapun ke dalam beberapa file sekaligus. Ini mungkin membantu kamu kalau kamu sedang mengerjakan semacam proyek atau tugas di mana kamu perlu memberikan output yang sama ke banyak user.

Perintah yang disebutkan di bawah ini menunjukkan cara meletakkan nama file satu demi satu tepat setelah perintah.

$ echo "saya lagi belajar tee di belajarlinux.org" | tee file1.out file2.out file3.out

Kesimpulan

Perintah linux tee akan sangat berguna kalau kamu mau menyimpan output dari perintah lain ke dalam file untuk keperluan analisa, laporan sama bos, atau untuk monitoring.

Perintah tee bisa digabung dengan perintah lain jadi kamu bisa coba kombinasikan dengan perintah-perintah lain yang mungkin tidak saya sebutkan di artikel ini.

Semoga bermanfaat.

 

Panduan Lanjutanya

 

Artikel Terkait

About Hary

Saya suka ngoprek hal baru, bekerja sebagai web developer untuk membuat website atau aplikasi web. Saya juga suka dengan dunia Internet Marketing dan Blogging.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.