Linux Bisa di Remote Desktop Dari OS Apapun
Linux sekarang telah mempunyai GUI desktop environment seperti halnya windows ataupun macOS.
Dengan bantuan aplikasi khusus kamu bisa ngeremote desktop linux ubuntu ataupun linux mint dengan sangat mudah menggunakan Remote Frame Buffer protocol (RFB) seperti aplikasi Virtual Network Computing (VNC).
Kamu bisa ngeremot desktop ubuntu linux mint mu menggunakan sistem operasi windows,linux,android bahkan mac OS dengan bantuan aplikasi VNC viewer.
Cara Mengaktifkan dan Setting Remote Desktop Pada Ubuntu dan Linux Mint
Pada ubuntu dan linux mint telah terinstal package/aplikasi remote desktop secara default (vino) dan langsung bisa kamu gunakan untuk ngeremot desktop linux mu tanpa harus menginstall nya terlebih dahulu.
Jika belum terinstall kamu bisa menginstall nya dengan perintah $ sudo apt-get install vino
Step 1 – Mengaktifkan Vino Desktop Sharing
Jika vino telah terinstall kamu bisa mengikuti langkah dibawah ini untuk mengaktifkan remote desktop pada linux menggunakan vino
- Pada Linux mint masuk ke menu >preferences>Desktop sharing
Sedangkan pada ubuntu kamu bisa mencari aplikasi desktop sharing menggunakan fasilitas search - Pada bagian sharing centang semuanya sedangkan pada bagian Security centang pada ‘require user***’ agar tidak sembarang orang bisa ngeremot desktop linux mu,sekalian isikan password yang nantinya akan digunakan untuk meremote via VNC.
Sedangkan pada bagian ‘show notification area icon ‘centang yang tengah agar ada notifikasi/pemberitahuan saat kompputer mu sedang diremote.
Step 2- Disable enkripsi vino
Memang enkripsi memberikan extra proteksi keamanan,namun jika fitur ini hidup malah merepotkan karena tidak bisa diremote menggunakan VNC client sembarang/error seperti gambar dibawah ini
Agar linux mu bisa diremote menggunakan VNC client dari OS manapun kamu harus mendisable fitur enkripsi vino dengan mengikuti langkah dibawah ini agar remote desktop linux mu berhasil.
- Install aplikasi dconf-editor dengan perintah $ sudo apt install dconf-editor
- Setelah terinstall buka aplikasinya menggunakan console dengan mengetik $ dconf-editor atau dari menu lauch
- Masuk ke org -> gnome -> desktop -> remote-access
- Buang centang pada “require-encryption”
Step 3- Test Remote Desktop Linux Dari Windows
vino VNC server berjalan dan membuka port 5900,untuk memastikan apakah vino telah berjalan dan membuka port tersebut kamu bisa mengeceknya menggunakan perintah $ sudo netstat -tulpn pada terminal linux.
Jika hasilnya nampak seperti diatas,dimana package/aplikasi vino-server dalam status LISTEN pada port 5900 maka kamu tinggal mencoba ngeremote linux mu dengan VNC viewer dari OS manapun.
- Buka aplikasi vnc viewer,jika belum punya kamu bisa download di https://www.realvnc.com/en/connect/download/viewer/ pilih sesuai dengan OS mu
- Masukan IP komputermu dan klik konek>masukan password yang telah kamu tentukan sebelum nya saat setting vino,jika berhasil maka akan terlihat seperti ini
- vino ngeremote dektop pada display :0 itu artinya display yang digunakan di monitor/desktop mu saat ini(linux bisa membuat display banyak),dengan begitu apa yang kamu lihat lewat VNC viewer adalah apa yang ada di session desktop linux mu saat ini.
Cara Install dan Setting VNC Remote Desktop Linux
Jika kamu menggunakan debian linux family tetapi secera default tidak terinstall aplikasi remote desktop,atau bahkan kamu pengin memasang remote desktop pada sebuah server kamu bisa mengintall aplikasi tightvncserver secara manual dengan mengikuti panduan dibawah ini agar linux mu bisa diremote desktop.
Langkah 1 – Install Desktop Environment dan VNC Server untuk Linux
Walau secara default linux desktop telah mempunyai Desktopenvironment namun kamu perlu menginstall XFCE Desktop environment agar VNC mu bekerja,jika tidak diinstall XFCE Desktop environment kamu akan mendapatkan layar blank pada saat meremote linux menggunakan VNC client.
Install package VNC dan XFCE desktop environment dengan perintah berikut ini $ sudo apt install xfce4 xfce4-goodies tightvncserver
Langkah 2 – Set VNC password
Setelah proses installasi selesai kamu perlu set vnc password untuk pertama kalinya yang nantinya akan kamu gunakan untuk login menggunakan VMC client,cukup jalankan perintah $ vncserver ,dan ikuti prosedur untuk mengeset password(ingat jangan samapai lupa ya).
Untuk merubah password vnc jika kamu lupa,kamu bisa gunakan perintah $ vncpasswd dan masukan password yang baru.
Langkah 3 – Setting VNC Server di Linux
Untuk memastikan VNC server yang kamu install berjalan sebagaimana mestinya,kamu perlu melakukan sedikit pengaturan pada beberapa fungsi file konfigurasi VNC server.
Mengatur Startup File
File startup VNC diberi nama xstartup yang lokasi tepatnya berada di ~/.vnc/xstartup ,file ini otomatis dibuat pada saat kamu menjalankan perintah $ vncserver pada langkah sebelum nya.
Saat VNC server dijalankan default port yang digunakan adalah 5901,port ini disebut display port dan menunjukan bahwaVNC menggunakan display port :1 .
VNC pada linux bisa berjalan paralel/multi instance dan menggunakan display port yang berbeda misal :2 ,:3,:4 dst.
Ingat :n menunjukan display port yang digunakan oleh VNC dimana n/display port ditambahkan pada port yang digunakan pada VNC 5900+n .
Misalnya jika VNC berjalan di port 5903 maka display port yang digunakan adalah :3
1.Kill process vnc server- Sebelum kamu mengedit startup file VNC baiknya kamu kill proses vnc server yang berjalan di port 5901 dengan merintah $ vncserver -kill :1
output dari perintah diatas seharusnya serupa :
Killing Xtightvnc process ID 17648
2. Edit startup file- Edit file startup vncserver dengan perintah $ nano ~/.vnc/xstartup lalu paste script berikut ini
#!/bin/bash
xrdb $HOME/.Xresources
startxfce4 &
Simpan dengan CTRL+X lalu tekan Y lalu enter.
3. Berikikan atribut executable pada file startup dengan perintah $ sudo chmod +x ~/.vnc/xstartup
4. Lalu jalankan kemballi vncserver dengan perintah $ vncserver seharusnya output nya akan mirip seperti dibawah ini
<!-- wp:paragraph -->
<p><span style="color: #808080;">New 'X' desktop is your_server_name.com:1</span></p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p><span style="color: #808080;">Starting applications specified in /home/sammy/.vnc/xstartup</span><br><span style="color: #808080;">Log file is /home/sammy/.vnc/liniverse.com:1.log</span></p>
<!-- /wp:paragraph -->
Langkah 4 – Membuat VNCserver berjalan sebagai Service
linux menggunakan systemd untuk mengelola aplikasi yang berjalan di service,saya akan ajarkan bagaimana agar vncserver bisa berjalan dan dikelola sebagai service yang memungkinkan kamu untuk start,stop,restart layaknya service lain nya.
1. Buat file service dengan perintah $ sudo nano /etc/systemd/system/vncserver@.service
Paste script dibawah ini dan ganti bagian USER dengan username mu .
[Unit]
Description=Start TightVNC server at startup
After=syslog.target network.target[Service]
Type=forking
User=username_mu
PAMName=login
PIDFile=/home/username_mu/.vnc/%H:%i.pid
ExecStartPre=-/usr/bin/vncserver -kill :%i > /dev/null 2>&1
ExecStart=/usr/bin/vncserver -depth 24 -geometry 1280x800 :%i
ExecStop=/usr/bin/vncserver -kill :%i[Install]
WantedBy=multi-user.target
Simpan dengan CTRL+X lalu ketik Y dan tekan enter.
Jalankan perintah $ sudo systemctl daemon-reload agar systemd mengupdate perubahan yang barusan kita buat
2.Enable vncserver service yang baru kamu buat dengan perintah $ sudo systemctl enable vncserver@1.service
@1 menerangkan bahwa vncserver akan berjalan menggunakan port 5901dan berjalan pada display port :1(sudah dibahas diatas)
3.Karena tadi kamu telah menjalankan vncserver secara manual maka kamu perlu menstop nya terlebih dahulu dengan perintah $ vncserver -kill :1agar kamu bisa menjalankan vncserver dari control service.
4.Setelah vncserver berhasil di kill/stop kamu bisa menjalankan vncserver sebagai service dengan perintah $ sudo systemctl start vncserver@1
5.Untuk mengecek status vncserver yang barusan kamu jalankan sebagai service kamu bisa menggunakan perintah
$ sudo systemctl status vncserver@1
Seharusnya akan muncul keterangan sebagai berikut
vncserver@1.service - TightVNC server on Ubuntu 16.04
Loaded: loaded (/etc/systemd/system/vncserver@.service; enabled; vendor preset: enabled)
Active: active (running) since Mon 2016-04-25 03:21:34 EDT; 6s ago
Process: 2924 ExecStop=/usr/bin/vncserver -kill :%i (code=exited, status=0/SUCCESS)...systemd[1]: Starting TightVNC server on Ubuntu 16.04...
systemd[2938]: pam_unix(login:session): session opened for user finid by (uid=0)
systemd[2949]: pam_unix(login:session): session opened for user finid by (uid=0)
systemd[1]: Started TightVNC server on Ubuntu 16.04.
Langkah 5- Meremot Linux dengan VNC Viewer
Setelah service vncserver berjalan kamu bisa langsung mencoba meremot linux mu dengan OS apapun yang kamu mau,untuk VNC client kamu bisa download di https://www.realvnc.com/en/connect/download/viewer/
Karena vncserver yang kita konfigurasi tidak berjalan pada port 5900 melainkan pada port+display port maka kamu harus memasukan nomer port secara manual pada saat ingin meremot linux mu menggunakan vnc client.
Contoh: Jika IP linux mu 192.168.0.44 dan vnc berjalan pada port 5901 maka pada saat kamu mengetikan address di aplikasi vnc viewer harus diketik 192.168.0.44:5901
KESIMPULAN
Kini kamu bisa meremot Desktop Linux mu menggunakan protocol VNC, untuk beberapa distro linux seperti ubuntu telah diinstall/bundle aplikasi remote desktop yang memungkinkan kamu untuk meremot desktop linux mu tanpa harus menginstall terlebih dahulu.
Namun untuk linux tanpa bunlde aplikasi remote desktop kamu bisa menginstall aplikasi VNC secara manual dengan sangat mudah.
terima kasih atas artikel yang sangat berguna ini
thanks