Tools untuk partisi sangat berguna sekali untuk mengelola hardisk misalnya untuk menambah ukuran, mengurangi atau memrubah tipe partisi.
Tips! Kamu harus hati-hati sewaktu mengelola partisi sebab salah klik bisa-bisa data mu hilang.
Berikut saya mau bagikan tools terbaik 5 aplikasi untuk mengelola partisi hardisk di Linux yang bisa kamu jadikan refrensi. Saya bagi menjadi 2 kelompok pertama kelompok pertama adalah aplikasi berbasis desktop, kelompok berikutnya adalah berbasis command line atau perintah linux.
Versi Desktop
1. GParted
GParted adalah aplikasi partisi disk yang paling populer berbasis grafis, jadi kamu bisa mengatur partisi tinggal klik-klik dan geser saja dan mudah banget untuk dipakai bahkan untuk pemula.
Gparted bisa di install di semua distro linux dan bisa juga di jadikan bootable sehingga kamu bisa mengatur partisi melalui bootable tersebut.
Fitur:
- Membuat partisi
- Memodifikasi partisi seperti geser, merubah ukuran, memberi label, mengatur UUID bahkan menghapus partisi
- Mengatur flag partisi (misalnya untuk partisi boot atau hidden)
- Bisa digunakan untuk mengembalikan data dari partisi yang hilang (kadang bisa kadang gagal tergantung seberapa parahnya)
Gparted Bisa dipakai untuk media penyipman:
- Hard Drive (SATA, IDE, SCSI)
- Flash memory device (USB, SSD, NVME)
- RAID Device (hardware yang menggunakan RAID, BIOS RAID atau Linux software RAID)
2. KDE Partition Manager
Ini aplikasi bawaan dari Desktop KDE untuk mengelola partisi hardisk di Linux. Tampilanya grafis dan mudah juga digunakan pemakaianya hampir sama dengan GParted dimana kita tinggal klik dan geser-geser saja untuk mengatur ukuran partisi.
Fitur:
- Support sejumlah besar file system seperti ext2/3/4, btrfs, reiserfs, NTFS, FAT16/32, JFS, XFS dan banyak lagi
- Sangat mudah digunakan
3. GNOME Disks
Aplikasi ini terinstall secara default di lingkungan desktop GNOME. Menawarkan semua fitur dasar seperti menghapus, menambahkan baru, mengubah ukuran, dan mengutak-atik partisi.
Kamu bahkan dapat memperbaiki partisi pakai tools aplikasi partisi linux ini. Distro Ubuntu biasanya pakai ini.
Fitur:
- Sederhana sekali untuk dipakai
- Memodifikasi partisi
- Support banyak media penyimpan
- Melihat masalah hardware (SMART)
- Membuat Disk Image
- Mengakses ISO File
Veris Perintah Linux (CLI)
4. fdisk
Hampir semua distro Linux sudah terinstall fdisk
jadi kamu tinggal pakai saja. FDISK singkatan dari Format Disk atau Fixed Disk yang artinya kita bisa memformat disk atau memperbaiki.
Tools aplikasi partisi linux ini sangat bisa diandalkan juga untuk mendiagnosa kalau ada masalah dengan media penyimpan kita.
Untuk pakai kamu cukup buka terminal lalu jalankan perintah fdisk
dan untuk melihat semua partisi yang ada di media penyimpan kamu bisa jalankan perintah ini.
sudo fdisk -l
5. parted
Boleh dibilan ini adalah versi command line dari gparted yaitu parted. Ini adalah aplikasi yang sangat sakti untuk mengelola partisi. Kita bisa buat partisi, menghapus, merubah, menggeser hanya dengan perintah Linux saja.
Untuk menggunakanya cukup jalankan perintah parted di terminal
sedangkan untuk melihat daftar partisi bisa gunakan perintah
sudo parted -l
Ringkasan
Tools aplikasi untuk mengelola partisi linux yang disebutkan di sini adalah yang paling popular dan banyak digunakan oleh semua distro linux. Tools ini sudah cukup bisa diandalkan dan saya sudah pernah coba semua tools ini.